JAKARTA, Exposeupdate.com – Rabu, (02/03/2022). Bertempat di ruang kerja Plt. Dirjen Perkebunan Departemen Pertanian, Ali Jamil, menerima Kelompok Kerja (Pokja) Maksimalisasi Produksi Tandan Buah Sawit dari Kendari Sulawesi Tenggara.
Pokja yang dikawal oleh Machmud Achmad, menyampaikan dibentuknya pokja dalam rangka pengembangan potensi perkebunan kelapa sawit di Provinsi Sulawesi Tenggara. Potensi perkebunan kelapa sawit di Sultra cukup besar untuk dapat dikembangkan dan ditingkatkan produktifitasnya.
Mengingat adanya keterbatasan sumber daya manusia dan aksesbilitas permodalan untuk mengorganisasikan korporasi secara terintegrasi dari hulu ke hilir. Untuk itu Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi membentuk Pokja tersebut yang dituangkan dalam satu keputusan gubernur No. 149 Tahun 2022 berlaku selama 3 tahun. Pokja juga diharapkan dapat memanfaatkan dana BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit).
Plt. Dirjen Perkebunan, menyambut baik kehadiran Pokja Maksimalisasi Produksi Tandan Buah Sawit. Namun demikian, Dirjen juga memberi arahan untuk dapat melihat potensi lain selain sawit yang dapat dikembangkan di Sultra. Selain sawit, mete (kacang mete) juga cukup bagus untuk dikembangkan, juga buah pinang, selain pengolahannya tidak serumit kelapa sawit, juga memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
Plt Dirjen Perkebunan yang juga sebagai Dirjen PSP (Prasarana Sarana Pertanian) menyarankan, untuk dapat memanfaatkan secara maksimal dana KUR. Sebagaimana pada tahun 2021 lalu, resapan dana KUR sebesar Rp. 70 Triliun terserap 100% dan untuk tahun ini dana KUR akan ditambah. (Ancha)