foto : LPG 3 KG
JEMBER, Exposeupdate.com – Senin (20/9/2021). Sepekan terakhir masyarakat Jember mulai merasakan kelangkaan LPG (Liquefied Petroleum Gas) yang dijual tersedia disejumlah toko pengecer. Dampak kelangkaan LPG itu sangat dirasakan oleh masyarakat mengingat kegunaan LPG sangat urgen khususnya kebutuhan energi pemanas untuk memasak nasi dan kebutuhan lainnya.
Seperti yang dialami oleh Yati warga Balunglor Kecamatan Balung. Untuk mendapatkan LPG ia harus berusaha mencari hingga ke toko-toko jauh dari rumahnya.
Karena tempat atau toko penjual LPG terdekat yang biasa ia dapat juga kehabisan stok.
“LPG saya semalam habis mas, dan pagi harinya saya mau beli ternyata habis, dan kejadian seperti ini belakangan sering saya alami”
”Akhirnya saya berusaha menghubungi teman via WhatsApp. Alhamdulillah ada teman yang bisa bantu ,” keluh Yati.
Pengalaman yang sama juga dialami oleh Rina (25) tahun warga Ambulu, untuk mendapatkan LPG kapasitas 3 kg itu, ia harus ‘lari-lari’ kesana kemari, kadang harus menunggu sampai berjam-jam.
Secara terpisah, salah satu pemilik pangkalan LPG saat dikonfirmasi atas kelangkaan LPG itu menjelaskan, bahwa kelangkaan tersebut diakuinya karena banyaknya permohonan atau kebutuhan masyarakat, namun jatah dari agen tak kunjung bertambah.
“Saya sudah mengajukan tambahan kuota ke agen, tapi sampai saat ini belum dikabulkan,”jawab Kosworini pemilik pangkalan yang ada di wilayah Kecamatan Ambulu”
Menurutnya, dalam 1 (satu) Minggu ia mendapatkan kuota 150 tabung LPG, jumlah itu menurutnya tak cukup untuk melayani minat pembeli secara luas, hanya cukup untuk memenuhi konsumen sekitar rumahnya saja.
“Saat masyarakat punya hajatan selamatan,maka permintaan kebutuhan semakin banyak,karena saat ini warga jarang menggunakan kayu bakar untuk energi api. Tapi kebanyakan pakai LPG” urainya. (Sul)