JAKARTA, Exposeupdate.com – Selasa (24/08/2021). Merasa tidak pernah membuat pernyataan berhenti sebagai pejabat fungsional penyuluh pertanian, Kementerian Pertanian, DR. Ir. Sostenis Sampeliling MSi, MTH, melaporkan tiga pejabat terkait atas dugaan pembuatan surat palsu.

Diberhentikan secara sepihak dari jabatan fungsional atas usulan atasannya di lingkup BPTP Kementerian Pertanian, yang mana pada usulan pemberhentian tersebut mencantumkan surat pernyataan yang bersangkutan, yang mana menurut DR. Ir. Sostenis tidak pernah melakukan hal tersebut.

Untuk hal itu, DR. Ir. Sostenis yang kehilangan jabatan serta tunjangan terhitung sejak Desember 2016 terus melakukan upaya “PERLAWANAN” bahkan melaporkan kepada Menteri Pertanian, namun semua upaya tersebut menemui jalan buntu, bahkan perintah Menteri Pertanian yang di disposisi ke Sekjen belum membuahkan hasil sebagaimana harapan.

Lima tahun kehilangan jabatan bukan waktu yang singkat, merasa dirampas hak-hak kepegawaiannya bahkan pangkat dan golongan kepegawaiannya tertahan hampir sebelas tahun, ditengah keputus-asaannya, tidak ada jalan lain selain melaporkan kasusnya kepada kepolisian sebagai upaya terakhir.

Hari Senin, 23 Augustus 2021, DR. Ir. Sostenis Sampeliling MSi, MTH, pria kelahiran Makale, Tator 57 Tahun lalu resmi melaporkan kasusnya ke POLDA METRO JAYA dan laporannya diterima dengan nomor laporan No. LP/B/4117/VIII/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA, tanggal 23 Augustus 2021.

Seusai melapor, DR. Ir. Sostenis Sampeliling MSi, MTH, yang juga seorang Doktor di bidang Theologia sekaligus BINTAL pada Kementerian Pertanian merasa bahwa langkah hukum ini adalah upaya terakhir dia dalam memperjuangkan hak-hak nya untuk memperoleh keadilan yang selama ini dirampas secara sepihak. (Adhie)