PALU, Exposeupdate.com – Kamis, (28/11/2024). Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah, telah berjalan sejak pagi (27/11/2024), antusias warga di 13 Kabupaten dan Kota telah memberikan hak pilihnya terhadap para pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng.
Hingga pukul 23.15 Wita, melalui hasil hitung cepat Pilgub Sulteng versi Poultracking dengan rincian data yang masuk mencapai 96.5 persen, Pasangan Anwar-Reny unggul jauh di angka45,4 persen, mengungguli pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim pada urutan kedua dengan angka 37,3 persen, disusul oleh paslon Rusdy-Agusto dengan torehan angka 16,87 persen. Dengan demikian melalui hitung cepat Poultracking Anwar-Reny menang dalam perolehan suara terbanyak pada Pilkada Sulteng 2024.
Dalam hasil hitung cepat versi survey yang berbeda, Charta Politika di Pilgub Sulteng 2024 tidak jauh berbeda dari Poltracking. Pasangan Anwar-Reny juga unggul dengan suara 45,83 persen. Sementara posisi kedua diperoleh Ahmad Ali-Abdul Karim dengan perolehan 38,08 persen. Di posisi terakhir Rusdy-Sulaiman dengan peroleh 16,09 persen.
“Saya berdua dengan Ibu Reny bukan siapa-siapa, tapi karena kekuatan besar rakyat Sulawesi Tengah yang menjadikan kami hari ini, tujuan kami hanya satu yakni kita bangun bersama-sama Sulawesi Tengah ini, kita ingin lanjutkan apa yang telah dikerjakan oleh para pendahulu, dan kita buat yang belum mereka kerjakan untuk rakyat Sulawesi Tengah, karena sejatinya kemenangan ini sepenuhnya milik rakyat Sulteng,” terang Anwar Hafid, dalam Konferensi Persnya.
Anwar Hafid juga, menegaskan bahwa kemenangan ini bukan sekadar pencapaian pribadi, melainkan hasil dari semangat dan dukungan besar masyarakat Sulawesi Tengah.
“Kemenangan pasangan Anwar-Reny hari ini merupakan bentuk nyata bahwa rakyat juga bisa memilih siapa yang pantas untuk memimpin Sulteng, hal ini penting untuk jadi pembelajaran kita bersama dalam momentum electoral seperti saat ini, kita masih memiliki kepercayaan bahwa modal bukanlah segalanya dalam menentukan hasil, melainkan semangat dan kerja keras untuk cita-cita membawa Sulteng kedepan yang lebih baik lagi,” tegas Eva Bande, Inisiator Samrat Berani.
Eva juga mengatakan bahwa, dengan koalisi yang kecil, hanya di usung oleh tiga partai, serta ketekunan dan kerendahan hati membuktikan Pasangan Anwar-Reny mendapatkan kemenangan, tanpa praktik money politik, tanpa kekuatan koalisi yang besar, serta tanpa tendensi elit politik kekuasaan nasional ditambah mobilisasi sembako, pasangan Anwar -Reny membuktikan bahwa inilah kemenangan rakyat sejati tanpa harus dimodifikasi.
“Rakyat Sulteng harus tetap jaga dan kawal sampai KPU menetapkan secara resmi Anwar-Reny menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, kita buktikan perjuangan rakyat secara kolektif mampu mendobrak praktik kotor oleh para kuasa modal,” tutupnya. (BungPut)