PALU, Exposeupdate.com – Kamis, (24/10/2024). Paslon Nomor Urut 2, Imelda kembali menyapa warga di Jalan Tanjung Tada, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Timur.
Dalam tatap muka bersama warga Imelda menekankan pentingnya jejaring. Sebab jejaring sangat membantu dalam melaksanakan program yang bakal dilakukan kelak terpilih nanti.
Paslon nomor 2 Harianto Rasyid – Imelda Liliani Muhidinni diusung oleh delapan partai politik, yaitu Golkar (4 kursi), Hanura (4 kursi), PKB (3 kursi), Perindo (2 kursi), serta Partai Buruh dan Garuda (non-seat). Total kursi partai pengusung mencapai 14 kursi. Diharapkan dapat melaju dengan lancar.
Jadi nanti kebanyakan berkutat untuk meningkatkan kesejahteraan pasalnya infrastruktur sudah dibantu dari jejaring pendukung yang ada di pusat seperti Jalan Maleo dan Garuda itu pengerjaannya bersumber dari pusat. Total bantuan itu senilai Rp107 Miliar, saat ini tahap 1 senilai Rp. 58 Miliar itu sudah bergerak pekerjaannya dari Rp. 107 Miliar itu Rp. 70 Miliar dialokasikan untuk infrastruktur sehingga pendapatan asli daerah ( PAD) Kota Palu tidak terganggu lagi. Sehingga PAD Kota Palu nantinya hanya berkonsentrasi untuk kesejahteraan keluarga.
“Kita dibantu dari jejaring Golkar yang ada di pusat begitu halnya DPRD Sulteng kan Golkar jadi ketua otamatis akan bergerak membantu karena kota palu selalu bersentuhan dengan provinsi, jadi bisa kita manfaatkan dana aspirasi mereka,” jelas Imelda dihadapan warga Lolu Selatan, Rabu (22/10/2024).
Imelda mengatakan tidak menebar janji namun dirinya bersama Hadianto memang niat untuk memperindah kota ini seperti yang ada di Singapura, selain itu menuju tahun emas 2045 mendatang meskipun masih lama apalagi sebagai penyangga IKN.
“Makanya diharapkan juga warga Palu untuk berkontriusi supaya bisa sama – sama menjaga kota ini ibaratnya sekecil apa pun kontribusi itu jika rakyat yang berkontribusi pasti menjaga kotanya.Retribusi pajak dan sampah itu dari masyarakat untuk masyarakat,” imbuh Imelda yang hadir mengenakan kemeja putih.
Demi untuk kesejahteraan makanya Hadianto itu sudah memikirkan tentang aplikasi layanan untuk masyarakat Kota Palu yakni SanguPalu. Aplikasi memasukkan proposal yang dikehendaki warga tanpa harus antri dan menunggu lama. Untuk itu diharapkan dukungan masyarakat itu harus totalitas (full).
“Jika ingin melakukan sesuatu harus full jangan setengah hati begitu juga Hadianto dalam menjalankan pembangunan di Kota Palu harus full beliau tidak mau setengah-setengah,” harapnya.
Imelda pun membuka sesi tanya jawab kepada warga sehingga warga pun banyak bertanya antara lain Mediana (35) atlet gateball Kota Palu mengatakan jika Lapangan vatulemo itu perlu dibangun di dalamnya ada lapangan gateball yang sesuai standar yang telah ditentukan.
Selain itu Ibu Irha yang juga pelatih karate saat ini meminta agar kelak terpilih memperhatikan fasilitas olahraga.Ada juga mempertanyakan tentang pangkalan yang nakal karena menjual diatas harga HET. Semuanya sudah dijawab Imelda dengan puas.
“Nanti kita akan lebih rinci lagi karena semua pertanyaan itu sudah masuk dalam visi misi kami,” Jelas Imelda. (BungPut)