Medsos Dapat Melahirkan Politisi Tidak Berkarir Dari Bawah

Senin, 4 September 2023
foto: Prof. Yusril saat acara Konsolidasi Pemenangan PBB & Capres H Prabowo Subianto

SURABAYA, Exposeupdate.com Senin, (03/09/2023). Menjadi Presiden tidak hanya dilihat dari elektabilitas yang tinggi dan terkenal akan tetapi harus memiliki integritas yang tinggi, moral yang baik dan berilmu pengetahuan.

Hal itu disampaikan oleh Profesor Dr. Yusril Ihza Mahendra dalam acara konsolidasi pemenangan pemilu legislatif (Pileg) dan pemenangan Capres H. Prabowo Subianto di gedung DBL Graha Pena jalan A Yani Ketintang Surabaya, pada hari Minggu, (03/09/2023) kemarin.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu di hadapan ribuan kader PBB mengingatkan, bahwa di era digitalisasi, sarana media sosial (medsos) seringkali membuat seorang yang tidak memulai karir politik dari bawah menjadi terkenal. Dengan kepiawaiannya membuat opini, maka dia berhasil merebut simpati masyarakat. Alhasil dia akhirnya menjadi pemimpin. Padahal lanjutnya, untuk mengelola Negara menjadi maju dan besar dibutuhkan pemimpin yang memiliki ilmu pengetahuan yang cukup dan mampu mengelola sumber daya alam dan menempatkan sumber daya manusia sesuai dengan kamampuannya.

foto: Peserta konsolidasi Pemenangan Pileg dan Pemenangan Capres Prabowo Subianto wilayah Zona 2, untuk 12 DPW PBB dan 202 DPC PBB

Yusril yang dikenal pakar hukum tata negara itu mengibaratkan, “Andai saja Hitler yang dikenal seorang filsuf hidup di era digitalisasi seperti saat ini, saya tidak dapat membayangkan seperti apa opini yang akan ciptakan,” ungkapnya.

Dalam acara yang dihadiri oleh jajaran pengurus partai yang tergabung dalam koalisi Indonesia Maju yakni Partai Bulan Bintang, Partai Gerindra, Partai Amanah Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Gelora, PSI dan Partai Garuda, Yusril berharap agar Presiden terpilih nantinya tidak hanya berbagi kekuasaan dengan menempatkan seorang Menteri sebagai pembantu Presiden yang tidak memiliki kemampuan.

“Tetapi Presiden terpilih harus mampu menjadikan Indonesia yang lebih baik dan maju, selaras dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang mumpuni, dan potensi kemampuan dalam memimpin Indonesia itu ada pada diri Pak Prabowo Subianto,” pungkasnya. (Sul)

Baca Juga

Berita Terkait

ExposUpdate