foto : Ilustrasi
PAMEKASAN, Exposeupdate.com – Jum’at, (23/7/2021). Pelarangan seluruh pengurus masjid dan warga di Bumi Gerbang Salam untuk mengumumkan warga meninggal dunia lewat pengeras suara terjadi di Pamekasan.
Fathor Rohman selaku Ketua DPRD Kabupaten Pamekasan melarang hal tersebut.
“Sebab kami berpandangan bawah tidak semua warga desa yang meninggal itu karena gejala atau terpapar Covid-19, sekarang musim pancaroba banyak penyakit bawaan lain di luar Covid-19,” kata Fathor dikutip CNNIndonesia.com, (23/7/2021).
Saat ini banyak warga desa di Kabupaten Pamekasan meninggal dunia. Fenomena ini hampir menyebar di seluruh wilayah. Bahkan di salah satu desa, warga meninggal sudah mencapai kurang lebih 50 orang dalam dua pekan.
Beberapa dari mereka meninggal tanpa disertai penyakit, seperti kelelahan. Namun sebagian ada pula yang mendadak sesak kemudian meninggal dunia.
Sementara itu menyikapi peristiwa tersebut anggota DPRD Pamekasan Ali Maskur sudah meminta pemerintah daerah agar menurunkan ahli untuk mengkaji peristiwa banyaknya orang desa meninggal.
“Jika ada peristiwa di luar nalar, pemerintah sebenarnya bisa menurunkan tim dari perguruan tinggi untuk meneliti tentang pandemi dan cara mengantisipasinya,” kata Maskur.(Red)