MOROWALI, Exposeupdate.com – Sabtu, (25/11/2023). Dalam rangka mewujudkan kegiatan kawasan industri yang tertib, ramah lingkungan, dan berkelanjutan, Penjabat (Pj) Bupati Morowali melakukan audiensi dengan pihak Kementerian ATR BPN, khususnya terkait dengan persyaratan dasar perizinan kawasan Industri.
Audiensi Pj Bupati Morowali dengan Ditjen Tata Ruang Kementrian ATR/BPN adalah terkait kajian Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) Rencana Kawasan Industri oleh PT Baoshuo Taman Industry Investment Grup (BTIIG) di Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Audiensi tersebut dilaksanakan pada Selasa (21/11/2023) baru-baru ini, di Gedung Ditjen Tata Ruang Lantai 4, wing 2 Kementerian ATR/BPN Jakarta. Pj Bupati dan rombongan diterima langsung oleh Dirjen Tata Ruang, Ir Gabriel Triwibawa.
Adapun sejumlah hasil audiensi yaitu :
1. PT BTIIG telah mengajukan permohonan Persetujuan KKPR melalui OSS RBA pada lahan seluas 7.840 Ha di Kecamatan Bungku Barat,dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 68130 (Kawasan Industri).
2. Nilai Investasi : Rp.9,2 Triliun.
3. Telah di terbitkan Pertimbangan Teknis Pertanahan oleh Kantah Kabupaten Morowali.
4. Dilakukan telaah dan identifikasi permohonan oleh Kementrian ATR/ BPN, dan tanggal 14 November 2023 telah diterbitkan PKKPR PT BTIIG.
5. Hasil Telaah:
a. Berdasarkan telaah perda RTRW Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 1 tahun 2023 tentang RTRW Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2023 – 2042, bahwa lokasi yang dimohon tidak berada pada pola ruang kawasan industri, tetapi berada pada pola ruang : Kawasan Pertanian, Kawasan Perlindungan Setempat, Kawasan Transportasi, dan Kawasan Perikanan.
b Telaah Pertimbangan Teknis Pertanahan : terdapat 6,2 % lahan ditolak.
6. Rekomendasi Audiensi : Agar PT BTIIG melalui Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Morowali dapat mengusulkan rencana kawasan Industri ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), untuk dapat diberikan privilege/kemudahan dalam proses usulan kegiatan pemanfaatan ruang kegiatan industri.
Dalam audience tersebut, Pj Bupati didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), Nukrah, dan Kepala Bidang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Gafaruddin Mursad.
Pada intinya, Pemerintah Kabupaten Morowali mendukung kegiatan industri di Kabupaten Morowali, namun tetap berjalan sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditentukan.
Sementara, Sekretaris Fraksi Bintang Persatuan DPRD Morowali, Aminuddin Awaludin mengungkapkan, mencermati soal aktifitas Pj Bupati di Jakarta yang melakukan audiensi dengan pihak Kementrian ATR/ BPN, terkait soal perizinan dan KKPR yang merupakan pondasi utama dalam rangka membangun sebuah kawasan industri yakni PT BTIIG, ia pun memberikan apresiasi.
Dikatakannya, sebagai bagian dari unsur pemerintah pastinya mendukung investasi di Morowali, namun tentunya harus memperhatikan semua aspek, termasuk kaidah-kaidah dalam beraktivitas menjalankan proses pengelolaan kawasan industri.
“Beragam usaha dan upaya yang dilakukan Pj Bupati untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Morowali melalui PT BTIIG, ini adalah salah satu perusahaan raksasa yang tengah konsen membangun sebuah kawasan industri di Morowali, namun masih ada yang belum dilengkapi satu sisi kita melihat investasi yang tengah dikembangkan oleh pihak PT BTIIG bgitu besar, lapangan pkerjaan terbuka dengan seluas-luasnya, income ( pendapatan) masyarakat meningkat, menyebabkan sebuah grand desain positif utk populasi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, menakar sebuah paradigma yang kontroversial” ungkap Aminuddin di Jakarta.
Menurutnya, sisi positif dengan kehadiran Pj Bupati Morowali, mampu dan memiliki skill untuk menjadi intermedium, antara pusat dan kepentingan pihak PT BTIIG terkait kebutuhan perizinan.
“Olehnya itu, mari kita dorong, karena apa yang dilakukan Pj Bupati hari ini adalah bagian dari ikhtiar dan pengabdian beliau terhadap daerahnya, bahkan kami dari DPRD mendorong gerak cepat Pj Bupati terhadap percepatan kawasan industri di Morowali secara global dan masuk dalam Proyek Strategis Nasional” tandas Aminuddin Awaludin yang saat ini juga adalah Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Morowali. (Bams Ari)