PALU, Exposeupdate.com – Sabtu, (23/11/2024). Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Sulawesi Tengah gelar seminar hasil riset Pemanfaatan Slag Nikel PT. IMIP untuk Batako melalui Pendekatan Inovatif dalam Industri Konstruksi, yang mana riset tersebut merupakan kerjasama Brida Sulteng dan Universitas Tadulako. Bertempat di Sriti Convention Hall, Jum’at (22/11/2024).
Seminar hasil riset ini dihadiri oleh salah satu perwakilan dari PT. IMIP dan mahasiswa Universitas Tadulako sebagai peserta seminar. Sebagaimana diketahui bahwa seminar hasil riset tersebut merupakan salah satu agenda dalam menyemarakan acara Brida Innovation Week (BIW) 2024.
Dalam paparan Darmawati Daris, selaku narasumber dan juga ketua tim riset tersebut menjelaskan, penggunaan slag nikel dalam pembuatan batako tidak hanya mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku alami, namun juga menawarkan solusi untuk mengelola limbah industri secara efektif.
Slag nikel memiliki sifat pozzolanic yang dapat meningkatkan kekuatan dan ketahanan batako. Kandungan silika dan alumina dalam slag nikel memberikan kontribusi positif dalam pembentukan struktur batako.
Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh batako dari slag nikel ini seperti, ramah lingkungan, daya serap air yang rendah, kuat tekanan yang tinggi dibandingkan dengan batako konvensional, efisiensi biaya hingga pengganti agregat atau pasir dalam pembuatan batako.
“Dengan komposisi 50 persen slag nikel dan 50 persen pasir, memberikan menghasilkan batako yang optimal dengan kekuatan yang melebihi standar nasional untuk batako konvensional,” ujar Darmawati.
Kelebihan lain yang dimiliki oleh batako slag nikel ini yaitu menghasilkan batako yang setara dengan beberapa jenis batako lainnya, sehingga mempermudah transportasi dan pemasangan serta memiliki sifat isolasi termal yang baik, menjaga suhu dalam bangunan tetap stabil dan mengurangi kebutuhan energi untuk pendinginan atau pemanasan.
“Dengan berbagai kelebihan tersebut, batako dari slag nikel menjadi solusi inovatif untuk memenuhi kebutuhan material konstruksi yang kuat, ekonomis, dan ramah lingkungan,” lanjutnya.
Dari hasil riset yang telah dilakukan ini, Pemerintah memiliki peranan penting dalam mempromosikan penggunaan batako slag nikel melalui insentif dan kebijakan yang mendukung pembinaan berkelanjutan. Dengan demikian dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat slag nikel. (BungPut)