BEKASI, Exposeupdate.com – Jum’at, (13/10/2023). Tanggap darurat bencana di musim kemarau masih dirasakan di Indonesia, khususnya wilayah Sukaringin, Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, dimana Pemerintah mensosialisasikan tanggap darurat terutama polusi, di mana masyarakat di larang membakar sampah sembarangan karena berdampak kebakaran dan mengurangi polusi udara.
Namun kenyataannya berbeda di wilayah Sukaringin, salah satu perusahaan swasta terlihat jelas ada asap yang sangat hitam pekat keluar dari bibir cerobong perusahaan herbel tersebut.
Gumpalan asap pun melambung tinggi ke angkasa dan radius 1 Kilometer masih terlihat asap hitam yang mengurai ke atas, Kamis (12/10/2023).
Adanya hal tersebut kami dari awak media menghubungi HRD PT Phoenix Nusantara Maju (produksi Herbel -red) melalui WhatsApp untuk konfirmasi menanyakan asap apa itu, namun belum ada jawaban.
Hal ini sangatlah fatal, pencemaran udara memiliki dampak terhadap kesehatan di antaranya adalah gangguan saluran pernafasan, penyakit jantung, kanker berbagai organ tubuh, gangguan reproduksi dan hipertensi (tekanan darah tinggi).
Tidak hanya itu , dampak pencemaran udara dari asap kendaraan, asap pabrik, asap rokok, dan lain-lain bisa memicu terjadinya gangguan pernafasan, seperti asma, ISPA, dan kanker paru-paru. Selain itu, pencemaran udara juga bisa berakhir pada berkurangnya kadar oksigen di dalam tubuh manusia.
Hingga terbitnya berita ini belum ada kejelasan dari pihak perusahaan PT. PNM tersebut. (Red)