JEMBER, Exposeupdate.com – Rabu, (30/04/2025). Pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) di Kabupaten Jember mulai menyedot perhatian publik. Bukan hanya karena ambisi program berskala nasional ini, tapi juga karena munculnya dugaan titipan nama dalam struktur calon pengurus yang disiapkan di tingkat Desa.

Isu tersebut menyeruak di tengah gencarnya Dinas Koperasi Jember melakukan sosialisasi pembentukan KMP yang digelar bertahap lintas kecamatan. Bahkan, sejumlah media sosial dan grup percakapan warga ikut mempersoalkan dugaan intervensi dalam proses penunjukan pengurus koperasi.

Meski begitu, Dinas Koperasi tetap melanjutkan proses.

“Sosialisasi ini merupakan tahap awal. Selanjutnya diserahkan ke desa melalui Musdesus,” kata Sartini, perwakilan dari Dinas Koperasi Jember, Selasa (29/04/2025), usai acara di Kecamatan Kalisat.

Ia menegaskan bahwa segala bentuk keputusan pembentukan pengurus KMP murni hasil kesepakatan warga dalam forum Musdesus.

“Kami tidak ikut campur. Semua hasil Musdesus adalah kewenangan desa. Kami hanya melakukan verifikasi administrasi,” ujarnya.

Menurut Sartini, pihaknya hanya memastikan calon pengurus benar-benar berasal dari desa setempat, bukan dari luar ataupun nama-nama yang dititipkan secara diam-diam.

Sementara itu, Ketua RT dari Desa Arjasa, Priyanto, yang hadir dalam kegiatan sosialisasi, menegaskan bahwa saat ini belum ada tahapan Musdesus.

“Masih sosialisasi, belum pembentukan pengurus. Musdesus nanti yang akan menentukan,” katanya.

Hingga berita ini ditulis, Dinas Koperasi sudah menggelar tujuh kali sosialisasi, termasuk di Kecamatan Panti, Rambipuji, dan Bangsalsari. Namun, isu titipan nama belum mereda. Warga menuntut agar pembentukan koperasi benar-benar transparan dan tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan pribadi.

Exposeupdate akan terus memantau perkembangan pembentukan KMP di Jember. (Saiful Rahman)