MOROWALI, Exposeupdate.com – Rabu, (29/01/2025). Aksi pemalangan jalan hauling PT. Baoshuo Taman Industri Investmen Group (BTIIG) kembali dilakukan. Aksi pemalangan jalan di Desa Wata oleh masyarakat Desa Wata, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Kamis (29/01/2025). Hal ini terjadi dikarenakan pihak perusahaan dianggap acuh dengan tuntutan masyarakat lingkar industri.
Wazir Muhaemin, salah satu Warga Desa Wata mengatakan, pemalangan jalan ini akan terus dilakukan jika pihak manajemen PT. BTIIG tidak mengindahkan apa yang menjadi tuntutan masyarakat. Adapun tuntutan masyarakat yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Pihak BTIIG/IHIP wajib menyelesaikan seluruh permasalahan dengan Masyarakat Desa Wata secara tuntas tanpa terkecuali.
2. Tidak boleh ada aktifitas BTIIG/IHIP di wilayah Desa Wata dalam bentuk apapun sebelum point pertama benar-benar selesai dan tuntas.
3. Menjadikan Desa Wata sebagai salah satu desa penerima CSR.
4. Memberi ruang kepada Masyarakat Desa Wata untuk menempati posisi strategis diinternal perusahaan.
5. Memberi ruang dan kesempatan kepada pengusaha lokal untuk diberdayakan.
6. Masyarakat wajib berdialog langsung dengan penentu kebijakan di perusahaan (bukan perwakilan).
“Pemblokiran jalan ini akan terus Kami dilakukan sampai 6 point tersebut terealisasi,” tegas Wazir. (Drm)