JEMBER, Exposeupdate.com – Sabtu, (24/12/2022). Semangat Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Timur dalam upaya memberikan perlindungan kepada pekerja migran Indonesia (PMI) tak pernah surut.
Walau sempat mandeg kurang lebih 2 tahun, organisasi perburuhan yang berdiri pada tahun 2005 itu, SBMI Jatim semakin eksis.
Geliat itu ditandai dengan terbentuknya kepengurusan baru hasil Muswil yang digelar di Aula Pangkalan Angkatan Laut di Pantai Pancer, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Sabtu (24/12/2022) baru ini.
Muswil dihadiri oleh perwakilan 8 Kabupaten terdiri dari Jember, Banyuwangi, Lumajang, Tulungagung, Kabupaten Malang dan lainnya. Selain hadir secara tatap muka, peserta juga dapat mengikuti via zoom meeting.
“Program kerja organisasi kedepan harus segera disusun. Dengan membuat program kerja pengurus SBMI dalam menjalankan organisasi punya acuan kerja,” terang Dewan Pembina DPP SBMI Wawan Kuswanto.
Pria yang akrab disapa Kadir itu menjelaskan, pada tahun lalu SBMI telah mengadvokasi 109 kasus baik secara ligitasi maupun selesai dengan cara non ligitasi.
Untuk itu pengurus yang baru diharapkan mampu membangun komunikasi dan konsolidasi antar lembaga agar dalam memberikan perlindungan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui pendampingan hukum kepada PMI yang mengalami masalah di luar negeri maupun di dalam negeri bisa maksimal.
Sementara Ketua DPC SBMI Kabupaten Jember, Diva berharap dengan terpilihnya ketua dan pengurus baru dapat menjalankan program dengan luar biasa serta sinergitas dengan multy pihak dapat terbangun sehingga SBMI dapat bermanfaat untuk para pihak dan semesta alam.
Untuk mengawali program kerja Ketua DPW Jatim terpilih, Endang Yuliatiningsih berjanji akan segera menyusun program kerja serta akan merampungkan pembentukan kepengurusan tingkat DPC Kabupaten.
Dari 38 Kota dan Kabupaten di Jawa Timur, selama ini masih terdapat 11 pengurus DPC Kabupaten.
“Selebihnya akan segera terbentuk. Agar pelayanan perlindungan dalam memperjuangkan hak-hak terhadap pekerja buruh migran cakupannya bisa menjangkau semua Kabupaten di Jawa Timur,” jawab Endang Yuliatingsih yang akrab disapa Yuli itu saat dikonfirmasi usai Muswil. (Sul)