Penjaga Keselarasan, Pembatas Keadilan dan Pembongkar Kezaliman

Nasi Bantingan, Menu Sarapan Pagi Wamenaker Ir. H. Afriansyah Noor

Sabtu, 1 Oktober 2022
foto: Wamenaker Ir. H. Afriansyah Noor (Kaos putih) bersama Kadisnakertrans sarapan pagi

TULUNGAGUNG, Exposeupdate.com Sabtu, (01/10/2022). Menu sarapan pagi ala kadarnya tidak menjadi soal bagi Wakil Menteri Tenaga Kerja Ir. H. Afriansyah Noor dalam kesehariannya.

Sebagaimana awak media yang mendapat kesempatan mengikuti kunjungan kerja ke Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Jum’at, (30/09/2022) kemarin.

Kehadirannya di Kabupaten yang terkenal sebagai produsen tambang batu marmer itu dalam menghadiri acara dialog ketenagakerjaan bersama perusahaan penempatan tenaga kerja Indonesia (P3MI) bertempat di Barata Convention Hall.

Diluar dugaan, Ferry Noor sapaan akrab Afriansyah Noor, sebelumnya hadir sebagai pemateri utama dalam acara dialog itu mengajak awak media mampir di warung kaki lima di Jalan Wr Supratman, Desa Kenayan, Kecamatan Tulungagung, Jawa Timur.

Di tempat itu pria kelahiran April 1972 itu, makan nasi bungkus yang dikemas dengan daun pisang itu. Orang sekitar menyebutnya nasi ‘Bantingan’. Ferry Noor terlihat lahap dan tanpa canggung makan sambil lesehan di atas trotoar itu. Sementara lalu lalang kendaraan di pagi itu mulai padat.

“Bapak apa biasa sarapan pagi dengan menu pecel seperti ini,” tanya awak media.

“Iya. Saya suka makan menu seperti ini. Dan ini rasanya enak sekali,” jawab Wamenaker yang juga Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) itu.

foto: Ir. H. Afriansyah Noor saat menghampiri Ibu Nuning penjual nasi bungkus

Kehadiran Wamenaker sebagai konsumen pedagang emperan tak pernah terbayang dalam benak Ibu Nuning penjual nasi bungkus yang membandrol harga Rp.5000 perbungkus itu.

Entah apa yang dalam benak Ibu Nuning saat Ferry Noor menanyakan pendapatan yang didapat dari penjualan nasi bungkus dalam kesehariannya. Dengan sinar mata berberbinar, Nuning tak mampu menahan emosi jiwanya hingga meneteskan air mata.

Ternyata Nuning adalah seorang janda setelah 2 tahun yang lalu pergi untuk selamanya. Dan untuk mempertahankan hidup, dia harus bekerja keras. Sedangkan satu-satunya anak buah hatinya sudah berumah tangga dan tidak tinggal serumah bersamanya lagi

Seolah terempati dari obrolan singkat itu, Ferry Noor lalu membayar lebih, tidak sekedar membayar bungkusan nasi yang sudah disantapnya. Sarapan pagi ala ‘wong ndeso’ itu Wamenaker dibarengi oleh Kadisnakertras Kabupaten Tulungagung Agus Santoso.

“Terima kasih ya Pak. Kalau bapak lewat sini lagi jangan lupa sarapan disini lagi ya,” sergah Ibu Nuning yang tidak tau identitas pembeli yang sebenarnya Wamenaker itu. (Sullam)

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
ExposUpdate