Peringati HPN 2023, PWI Jember Gelar Diklat Public Speaking Dan Jurnalistik

Rabu, 8 Februari 2023
foto: Kacabdin wilayah Jember Dr. Mahrus Syamsul saat memberikan sambutan

JEMBER, Exposeupdate.com Rabu, (08/02/2023). Dalam rangka Memperingati Hari Pers Nasional (HPN), puluhan guru SMA/SMK dan PK-PLK Se-Kabupaten Jember mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Public Speaking dan Jurnalistik. Diklat digelar di Aula Cabang Dinas Provinsi Jawa Timur wilayah Jember, pada hari Selasa, (07/02/2023).

Dalam kegiatan terselenggara, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jember berkolaborasi dengan cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Jember.

“Kegiatan ini sangat penting, karena terkadang sekolah maupun guru sering berhadapan dengan wartawan,” kata Ketua PWI Kabupaten Jember Sugeng Prayitno, S.H.

Diakuinnya selama ini masih banyak wartawan yang tidak memiliki kompetensi. Sementara organisasi profesi wartawan kata Sugeng, yang telah diakui Dewan Pers terdiri dari Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) yang eksistensinya tidak perlu diragukan lagi.

“Rata-rata mereka sudah bersertifikasi semua. Dengan diklat ini, diharapkan bisa menambah wawasan dan pengetahuan bagi guru-guru, terutama yang bergerak di bidang kehumasan,” jelasnya.

Selama ini lanjut Sugeng, keberadaan wartawan abal-abal memang sangat meresahkan, termasuk yang datang ke beberapa sekolah. Untuk itu, pihaknya berinisiatif membangun kolaborasi dengan Dinas Pendidikan untuk memberikan wawasan ke pihak guru-guru, tentang kiat dan cara menghadapi wartawan yang profesional atau yang layak dilayani.

foto: Para peserta Diklat Public Speaking

Selain itu, para peserta dari tenaga pendidik ini juga diberikan diklat penulisan dan cara mengambil gambar, yang biasa digunakan untuk mengisi website di sekolah masing-masing.

Ery Hidayanti guru SMKN 6 Jember yang menjadi salah satu peserta Diklat mengaku senang dapat mengikuti Diklat public speaking dan jurnalistik.

Melalui Diklat itu, ia mengaku banyak mengetahui tentang peran dan tugas jurnalis. Ternyata kata Ery, wartawan yang profesional tidak seperti yang pernah ditemuinya di tempatnya mengajar.

“Saya pernah didatangi orang yang mengaku wartawan dengan berpenampilan tidak selayaknya sebagai pewarta. Dia pakai sarung dengan rambut kombinasi warna merah. Jadi saya males mau nemui untuk wawancara,” ujar Ery.

“Berbeda dengan wartawan yang hadir di tempat Diklat ini. Orangnya ganteng-ganteng dan berpenampilan rapi, serta dalam penyampaiannya sangat lugas,” tuturnya berkesan.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Jember, Dr. Mahrus Syamsul, M.MP mengatakan, selain dengan pihak jurnalis pihaknya juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Kejaksaan dan lainnya. Sedangkan, dengan PWI Jember ini, nanti para peserta akan mendapatkan sertifikat dan nanti juga diadakan lomba karya jurnalistik bagi peserta.

“Semua peserta nanti dapat Sertifikat dan tiga orang pemenang lomba jurnalistik akan mendapat piala, dan sejumlah uang,” sebutnya.

Dengan mengikuti Diklat ini, para guru setelah mendapat pengetahuan akan mengerti bagaimana tugas dan fungsi wartawan.

“Mereka akan lebih mengerti dan memahami tugas jurnalistik. Mereka juga bisa mengedukasi guru yang lain, bagaimana menghadapi wartawan,” pungkas Mahrus. (Sul)

Baca Juga

Berita Terkait

ExposUpdate