Penjaga Keselarasan, Pembatas Keadilan dan Pembongkar Kezaliman

Tak Mampu Bayar Biaya Bersalin, Seorang Ibu di Bekasi Dibantu Oleh Pengusaha Batik

Kamis, 9 Maret 2023
foto: Seorang Ibu di Bekasi tak mampu bayar biaya bersalin

BEKASI, Exposeupdate.com Kamis, (09/03/2023). Karena tergolong warga kurang mampu dan videonya sempat viral lantaran tertahan di Rumah Sakit Hospital Tarumajaya usai melahirkan, Dasimah warga Kampung Tambun Permata RT03/01, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi jadi sorotan, Rabu (8/3/2023).

Dalam unggahan videonya, Dasimah meminta pertolongan kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Kesehatan, Gubernur Jawa Barat, serta warga Kabupaten Bekasi, untuk membantu dirinya yang masih tertahan di RS, lantaran tidak memiliki biaya untuk persalinan.

Video yang terlanjur viral tersebut kemudian di tonton oleh Hj. Siti Qomariah pengusaha serta pemilik Batik Samara, dan membuat mantan Kepala Desa Setia Asih tersebut tergugah hatinya dan mendatangi RS untuk membayar biaya persalinan Dasimah.

“Setelah melihat video yang dikirimkan oleh ormas Laskar Merah Putih (LMP) Kecamatan Tarumajaya, yang memperlihatkan seorang wanita menangis meminta pertolongan dan tertahan di RS karena tidak mempunyai cukup uang untuk biaya persalinan, saya langsung mendatangi RS tersebut, ” ujar Hj. Siti Qomariah.

Dan Alhamdulillah dirinya sudah bertemu secara langsung dengan ibu Dasimah, dan ibu Dasimah sudah bisa pulang ke rumah membawa bayi yang baru dilahirkannya.

“Alhamdulillah sudah dapat kita urus, dan ibu Dasimah sudah bisa pulang ke rumah,” terang wanita yang akrab disapa Bunda ini.

Diketahui, Dasimah baru terdaftar menjadi warga Kabupaten Bekasi tertanggal 6 Maret 2023 sesuai kutipan Kartu Keluarga (KK) nomor 3212050106095609, dengan Nama Kepala Keluarga Sunanto. Sebelumnya diketahui, Sunanto adalah warga Blok IV RT018/04, Desa Tunggul Payung, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dan belum memiliki Kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS), yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Sampai berita ini ditayangkan, pihak RS Hospital Tarumajaya dan Dinkes Kabupaten Bekasi belum bisa dimintai komentarnya. (Nr)

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
ExposUpdate