BEKASI, Exposeupdate.com – Selasa, (02/01/2024). Miris, akibat tidak ada akses jalan menuju ke TPU, jenazah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, harus ditandu melalui area persawahan yang terendam banjir. Peristiwa tesebut ironisnya sudah puluhan tahun di rasakan oleh warga.
Warga beramai-ramai menggotong keranda jenazah almarhumah Nurhayati (55) Tahun, warga Kampung Kedung Bokor, Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melalui area tengah persawahan yang terendam banjir.
Warga terpaksa menandu melalui area persawahan akibat tidak ada akses jalan menuju ke TPU tersebut. Ironisnya, kejadian tersebut sudah dirasakan oleh warga sekitar sudah puluhan tahun, bahkan setiap ada orang yang meninggal harus melalui jalur area persawahan tersebut.
Sementara pihak keluarga almarhmumah mengatakan, dirinya bersama warga yang lain terpaksa menandu keranda melalui persawahan karena tidak ada akses jalan menuju ke TPU, bahkan setiap ada warga yang lain meninggal juga tetap melintasi area persawahan yang terendam banjir untuk melakukan prosesi pemakaman.
Warga berharap Pemerintah setempat membuat akses jalan menuju TPU, agar bila ada warga yang meninggal dapat melakukan prosesi pemakaman secara mudah.
“Iya Bang pemakaman ini sudah lama, sekitar 20 tahun ada Bang, saya berharap biar ada jalan Bang, susah banget kalo bawa jenazah Bang, apalagi kalo musim hujan, pada kecumus,” ujar salah seorang warga.
Harapan warga agar jalan ke TPU cepat dirapihkan, sehingga tidak sulit lagi kalau berziarah atau memakamkan warga yang meninggal.
“Selaku ketua RT dan Pemdes sudah berupaya Pak, tapi kendalanya adalah pemilik tanah belum memberi izin, jadi kami kesulitan untuk membuat badan jalan,” ujar RT setempat. (Drt)