foto :Hujan petir di Solo
SOLO, Exposeupdate.com – Jum’at, (13/8/2021). Tepat dimalam Sabtu Pahing ini Kota Solo diguyur hujan sangat lebat, hal yang tak biasa terjadi dimusim kemarau saat ini.
Mungkin ini erat kaitannya atas meninggalnya keturunan dari Pangeran Alap – Alap Sambernyawa yaitu KGPAA Mangkunegoro IX, namun banyak masyarakat yang berpendapat bahwa hal ini merupakan fenomena alam yang sangat luar biasa terjadi.
”Bisa jadi ini menjadi awal yang baru dalam kehidupan ini” ucap Roni salah seorang warga Banjarsari Kota Solo.
foto : by Redaksi Expose Update
”Kita sebagai masyarakat umum hanya berharap semoga ini jadi pertanda pandemi Covid-19 ini lekas berakhir” kata Roni.
”Dan semua aktivitas warga bisa normal kembali’ ‘pungkas Roni.
Hal berbeda disampaikan oleh Sriwiyanto, Warga Kabupaten Karanganyar dalam menyikapi fenomena alam ini, Ia berpendapat bahwa keadaan ini bisa menjadi pertanda bahwa manusia agar lebih hati – hati dalam musim pandemi saat ini.
”Waspada saja, bisa jadi ini petunjuk dari Tuhan supaya kita bisa menjaga kondisi tubuh karena cuaca bisa berubah sewaktu -waktu” terangnya.
”Istirahat yang cukup dan jaga stamina” kata Sriwiyanto.
Mbah Darmo salah seorang Spiritual di Kota Solo menyampaikan hal yang lain.
”Tahun ini penuh keberkahan mas, disaat musim kemarau ternyata diberi limpahan air yang menyejukkan” katanya.
”Bisa jadi hujan dimalam Sepasar Suro 1955, Tahun Saka ini manusia diberi hidup dan penghidupan yang melimpah, dekatkan diri kepada Gusti Ingkang Akaryo Jagad” menurut agama dan kepercayaan masing – masing,serta jangan lupa mendoakan arwah para leluluhur kita supaya dijauhkan dari segala bahaya, apes, sial dan lain – lain” terang Mbah Darmo kepada Exposeupdate.com. (End)
